I. PENGERTIAN DASAR

1.1. Bilangan

Bilangan adalah simbol atau angka yang digunakan untuk menyatakan jumlah, urutan, atau nilai.

Jenis-jenis Bilangan:

  • Bilangan Asli (N): 1, 2, 3, …

  • Bilangan Cacah (C): 0, 1, 2, 3, …

  • Bilangan Bulat (Z): …, -3, -2, -1, 0, 1, 2, …

  • Bilangan Pecahan (Q): ½, ⅓, -⅔, …

  • Bilangan Desimal: 0,5; 2,75; -1,25

  • Bilangan Rasional: Bisa ditulis dalam bentuk pecahan a/b, dengan a dan b bilangan bulat, b ≠ 0

  • Bilangan Irasional: Tidak bisa ditulis sebagai pecahan, contohnya √2, π

  • Bilangan Real (R): Semua bilangan yang dapat ditempatkan pada garis bilangan

  • Bilangan Kompleks (C): Termasuk √(-1) atau bilangan imajiner, misal: 3 + 2i


II. OPERASI DASAR ARITMATIKA

2.1. Penjumlahan (+)

  • Menambahkan dua atau lebih bilangan.

  • Contoh: 3 + 5 = 8

2.2. Pengurangan (−)

  • Mengambil sejumlah nilai dari bilangan.

  • Contoh: 9 − 4 = 5

2.3. Perkalian (×)

  • Penjumlahan berulang.

  • Contoh: 4 × 3 = 4 + 4 + 4 = 12

2.4. Pembagian (÷)

  • Pembagian suatu bilangan menjadi bagian-bagian yang sama.

  • Contoh: 12 ÷ 4 = 3


III. SIFAT-SIFAT OPERASI HITUNG

OperasiKomutatifAsosiatifDistributif
Penjumlahan
Perkalian
Pengurangan
Pembagian

IV. FAKTOR DAN KELIPATAN

4.1. Faktor

Bilangan yang dapat membagi habis bilangan lain.

  • Contoh: Faktor dari 12 = 1, 2, 3, 4, 6, 12

4.2. Kelipatan

Hasil perkalian dari suatu bilangan dengan bilangan asli.

  • Contoh: Kelipatan dari 4 = 4, 8, 12, 16, …

4.3. FPB dan KPK

  • FPB (Faktor Persekutuan Terbesar): Faktor terbesar yang sama dari dua bilangan.

  • KPK (Kelipatan Persekutuan Kecil): Kelipatan terkecil yang sama dari dua bilangan.


V. PANGKAT DAN AKAR

5.1. Pangkat

  • Perkalian berulang dari suatu bilangan.

  • Contoh: 2³ = 2 × 2 × 2 = 8

5.2. Akar

  • Kebalikan dari pangkat.

  • Contoh: √25 = 5 karena 5² = 25


VI. BILANGAN POSITIF & NEGATIF

  • Bilangan Positif: Lebih dari nol.

  • Bilangan Negatif: Kurang dari nol.

  • Operasi bilangan dengan tanda:

    • (+) + (+) = (+)

    • (−) + (−) = (−)

    • (+) × (−) = (−)

    • (−) × (−) = (+)


VII. PECAHAN DAN DESIMAL

7.1. Pecahan

  • Bentuk a/b, dengan a disebut pembilang, b penyebut.

  • Operasi Pecahan:

    • Penjumlahan: samakan penyebut

    • Perkalian: langsung kali pembilang dan penyebut

    • Pembagian: balik pecahan kedua lalu kalikan

7.2. Desimal

  • Bentuk bilangan dengan koma.

  • Konversi pecahan ke desimal dan sebaliknya.


VIII. PERSEN DAN PERBANDINGAN

8.1. Persen (%)

  • Persen artinya per 100.

  • Contoh: 25% = 25/100 = 0,25

8.2. Perbandingan

  • Rasio antara dua nilai.

  • Contoh: 2 : 3


IX. POLA BILANGAN

  • Bilangan Ganjil: 1, 3, 5, …

  • Bilangan Genap: 2, 4, 6, …

  • Pola Aritmetika: Selisih tetap, misal: 2, 4, 6, 8 (beda = 2)

  • Pola Geometri: Perbandingan tetap, misal: 2, 4, 8, 16 (rasio = 2)


X. SOAL LATIHAN (Contoh)

  1. Tentukan FPB dari 24 dan 36!

  2. Hitung 3/4 + 2/3!

  3. Ubahlah 0,75 menjadi pecahan!

  4. Urutkan: ⅓, ½, ¼ dari terbesar ke terkecil!

  5. Berapa hasil dari (−5) × (−3)?


XI. PENERAPAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

  • Belanja (diskon dan persen)

  • Menghitung waktu dan jarak

  • Mengukur panjang dan berat

  • Mengatur keuangan (pengeluaran dan pemasukan)